Rabu, 03 Juni 2009

HUKUM KEHILANGAN PELANGGAN


Tugas Salesman adalah menjual, bukan menghafalkan banyak teori ekonomi. Meskipun begitu, dalam ilmu ekonomi ada satu “ hukum “ yang berhubungan langsung dengan penghasilannya dan yang seharusnya betul-betul ia ketahui, yaitu “ Hukum Kemerosotan Langganan “. (Tidak hanya salesman tetapi semua orang sales harus tahu!)

Yang artinya hanya begini : langganan yang sama tidak akan tetap berada di dalam register outlet bertahun-tahun lamanya. Kemerosotan atau kehilangan langganan yang tak dapat terelakkan lagi tentu selalu terjadi. Terjadinya pun secara terus-menerus, dan dalam sebuah perusahaan rata-rata kemerosotan langganan dalam tahun tertentu mungkin mengakibatkan penjual secara individu kehilangan semua langganannya – bahkan mungkin sama sekali tidak kehilangan langganan.

Maka dari itu, apa yang harus diingat oleh setiap penjual adalah bahwa kemerosotan atau kehilangan langganan ini akan terjadi tidak perduli ia produsen yang top atau produsen yang paling rendah, dan tidak perduli ia menyukai atau tidak menyukai. Oleh karenanya, setiap penjual juga harus menyadari waktu untuk mengganti langganan yang hilang sebelum langganan tersebut hilang.
Penjual yang bijaksana berusaha mencari langganan-langganan baru hari ini, tidak perduli bagaimana sesuatunya berjalan hari ini, untuk mengganti langganan-langganan yang pasti akan meninggalkannya entah besok, bulan mendatang atau tahun mendatang. Jika ia tidak melakukan hal itu, ia berarti melakukan salah satu kesalahan terbesar dan paling umum – yang bisa dilakukan oleh seorang penjual.

Berhubung kerap kali diperlukan kerja keras berbulan-bulan untuk membuat seorang calon pembeli menjadi langganannya yang tetap, maka hari ini tidak akan terlalu pagi untuk memikirkan langganan-langganan pengganti yang pasti diperlukan di masa yang akan datang.

Marilah kita melihat secara lebih dekat mengenai masalah kemerosotan langganan ini untuk melihat beberapa alasan utamanya :

• Pembeli yang mau menerima atau agen pembeli naik pangkat, pensiun, atau pindah ke lain perusahaan, dan diganti oleh orang yang lebih suka memilih sendiri pensuplainya.
• Perusahaan yang berlangganan itu mati usahanya.
• Perusahaan itu berkembang dan berubah menjadi sebuah perusahaan yang telah memiliki sumber pensuplai-pensuplai sendiri.
• Perusahaan itu membeli sebuah cabang perusahaan yang memproduksi produk yang dahulu dibeli dari luar.
• Perusahaan itu mengganti cabang produksinya, dan barang-barang yang diperlukan sepenuhnya baru, lain dari sebelumnya.
• Demi perubahan, seorang pimpinan perusahaan minta supaya diadakan perubahan, dan dalam waktu singkat pensuplai-pensuplai yang telah ada dilepas semua.

Apa pun alasan atau alasan-alasan yang ada pada suatu situasi tertentu, Mr. Salesman tetap akan mengalami kehilangan yang mungkin menyangkut volume besar dari bisnisnya.

Nah, sudah banyak penjual yang betul-betul mengakui adanya kemungkinan-kemungkinan yang muncul kapan saja seperti halnya hilangnya langganan. Akan tetapi sering kali atau bahkan boleh dikatakan terlalu sering, penjual-penjual jatuh ke dalam perangkap. Mereka berusaha terlalu keras mempererat tali persaudaraan dengan langganan-langganan lama mereka dan berharap “ hukum “ kemerosotan langganan tidak terjadi pada diri mereka.

Hal ini bagus, namun ada satu kejelekannya. Perlu diketahui bahwa hilangnya langganan karena alasan-alasan tersebut diatas adalah tak terelakan lagi. Itu jauh di luar kekuasaan penjual. Jadi pikirkan dan lakukanlah penambahan pelanggan (NOO) terus menerus, karena kalau tidak anda semakin kehilangan penjualan !!!! Ready to GO temans………..Get your Customer Now .

Tidak ada komentar: